Pengajian Bapak dan Bujang (PBB) - Seri Kajian Sirah Nabawiyah: Mengapa harus belajar Sirah

Assalaamu'alaykum warga rukun KMIH 😀!

Pada hari Jum'at (18 Oktober 2025) bertepatan dengan 25 Rabi'ul Akhir 1447 H, KMIH kembali mengadakan PBB yang dibawakan oleh Kang Regi dengan tajuk 

"Seri Kajian Sirah Nabawiyah: Mengapa harus belajar Sirah?"

Seri Kajian Sirah Nabawiyah merupakan inovasi KMIH dengan membawakan tema terkait kehidupan Rasulullah saw, dan akan terus berulang dengan pembahasan yang lebih dalam di pertemuan-pertemuan berikutnya.

Kajian pertama terkait seri ini dimulai dengan membahas alasan mengapa harus belajar Sirah. Kang Regi memaparkan detailnya sebagai berikut:

1. Sirah Nabi adalah Timbangan Amal Perbuatan

Apa yang sesuai dengan petunjuk dan perilaku beliau diterima dan dianggap sesuai dengan syariat, sedangkan apa yang menyelisihinya tertolak. Sehingga kita harus memastikan bahwa semua ibadah yang kita lakukan sesuai dengan apa yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw.

2. Sirah menunjukkan Tujuan Hidup Manusia 

Manusia diciptakan untuk tujuan yang agung, yaitu beribadah kepada Allah dan melaksanakan kekhalifahan di bumi dengan cara yang diridhoi-Nya. Karena itu Allah memerintahkan untuk menjadikan Rasulullah saw sebagai teladan (uswatun hasanah), sebagaimana firman-Nya:

 

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari akhir serta banyak mengingat Allah. (QS. Al-Ahzab: 21

3. Mempelajari Sirah membantu memahami Al-Qur'an dan mengamalkannya

Dikarenakan akhlak Rasulullah saw, adalah Al-Qur'an itu sendiri, seluruh kehidupannya merupakan penerapan nyata terhadap Al-Qur'an dalam ucapan dan perbuatan.

4. Mempelajari Sirah menumbuhkan Cinta kepada Nabi

Dengan mengenal sisi-sisi agung dalam kehidupan beliau, cinta kepada Nabi semakin bertambah. Rasulullah saw, bersabda:

Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai aku lebih ia cintai daripada orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia. (HR. Bukhari dan Muslim) 

5. Sifat-sifat dan Perjalanan Hidup Nabi adalah Manhaj Agung bagi Seorang Muslim

Semua perjalanan hidup Rasulullah saw, adalah pedoman bagi siapapun yang menginginkan kebaikan dan kehidupan mulia di dunia dan akhirat. Dimulai dari pengenalan terhadap generasi besar, yaitu para sahabat radhiyallaahu 'anhum (ra), beserta sikap mereka terhadap Rasulullah saw. Lalu, semangat mereka dalam melayani beliau, mengikuti beliau dengan jiwa, anak dan harta, serta keteladanan mereka dalam meneladani Rasulullah saw dalam setiap ucapan, perbuatan, perintah dan larangan. Karena itu, para sahabat ra menjadi jalan bagi umat untuk diteladani.

6. Mempelajari Sirah membantu Memahami Agama Secara Menyeluruh

Kehidupan Rasulullah saw merupakan penerapan menyeluruh terhadap seluruh ajaran agama dimulai dari Aqidah, Ibadah, hingga Fiqh.

 

Begitulah poin-poin penting mengapa kita harus belajar Sirah Nabawiyah. Selain itu, Kang Regi juga mengingatkan kita untuk tidak membaca sebagian kitab Sirah yang mengandung kebohongan, kepalsuan, penyusupan (unsur asing), syubhat, dan distorsi terhadap sejarah. Tidak sepantasnya kitab-kitab tersebut dijadikan sumber untuk mengambil berita atau kisah sejarah, khususnya yang berkaitan dengan Rasulullah saw, sejarah beliau, sejarah Islam dan berita tentang para sahabat ra.

Jazakumullah khayr untuk Bapak Bujang yang telah menghadiri langsung PBB serta warga rukun yang mensupport kajian ini, dan membaca post ini

Semoga Allah memberikan kita kemudahan dan keberkahan untuk selalu bersemangat dalam mempelajari Sirah Nabawiyah dengan 6 alasan yang telah disebutkan di atas. Aamiin Allaahumma aamiin.

Sampai jumpa di PBB selanjutnya! 😁

n.b. Sampai sekarang masih menjadi misteri siapa pemberi sosis solo. 😮 

 

Dokumentasi PBB:

 

Latest
Previous
Next Post »

Recent Posts

Recent Posts Widget

Berbagi Ifthar Ramadhan